Metode Kesehatan Islami : Inikah Keajaiban Madu dan Kayu Manis ?
MADU DAN BUBUK KAYU MANIS October 15th, 2008Kerontokan rambutOrang yang mengalami kerontokan rambut atau kebotakan dapat memakai campuran minyak zaitun panas, 1 sendok makan madu dan 1 sendok teh bubuk kayu manis sebelum mandi.Oleskan di kepala dan diamkan selama kira-kira 15 menit setelah itu baru dibasuh. Penelitian itu juga membuktikan ramuan yang didiamkan dikepala selama 5 menit pun tetap efektif.Infeksi kandung kemihCampurkan 2 sendok makan bubuk kayumanis dan 1 sendok teh madu ke dalam segelas air suam-suam kuku. Setelah itu diminum. Ramuan ini membunuh kuman-kuman dalam kandung kemih.Sakit gigiBuat campuran 1 sendok teh bubuk kayu manis dan 5 sendok teh madu.KolesterolKadar kolesterol darah dapat diturunkan dengan 2 sendok makan madu dan 3 sendok teh bubuk kayu manis yang dicampur dalam 16 ounce (16 kali 28 gram kira kira 1 pon = 454 gram) air teh. Ramuan ini dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah sampai 10 persen dalam 2 jam. Madu murni yang diminum sehari-hari meringankan gangguan kolesterol.PilekPilek ringan dan berat dapat disembuhkan dengan 1 sendok makan madu suamsuam kuku dan ¼ sendok teh bubuk kayu manis setiap hari selama 3 hari. Ramuan ini dapat menyembuhkan hampir semua batuk dan pilek kronis serta membersihkan sinus.MandulPengobatan Yunani dan Ayurveda telah menggunakan madu selama bertahun-tahun untuk memperkuat semen (air mani = sperma) para pria. Dua sendok makan madu yang diminum secara teratur sebelum tidur akan berefek menyuburkan. Wanita Jepang, Cina dan Asia Timur yang sulit hamil dan ingin memperkuat rahim, lazim mengkonsumsi bubuk kayu manis sejak berabad-abad lalu.Wanita yang sulit hamil sebaiknya sesering mungkin mengoleskan madu dan sesendok teh bubuk kayu manis pada gusinya. Kayu manis akan bercampur dengan air ludah dan memasuki tubuh. Ada pasangan suami istri dari Maryland tidak memiliki keturunan selama 14 tahun dan nyaris putus asa. Ketika mengetahui khasiat kayu manis dan madu, mereka mengkonsumsi ramuan tersebut. Sang istri mulai mengandung dan melahirkan bayi kembar.Sakit PerutMadu yang dicampur bubuk kayu manis dapat mengobati sakit perut. Juga dapat membersihkan perut, sertamenyembuhkan bisul sampai ke akarakarnya.KembungPenelitian yang dilakukan di India dan Jepang menyatakan bahwa madu yang diminum bersama kayu manis dapat mengurangi gas dalam perut.Bau nafasSatu sendok teh madu dan bubuk kayu manis yang dicampur dalam air panas dapat membuat nafas tetap segar sehari penuh. Orang Amerika Selatan biasa meminum ramuan tersebut di pagi hari. Cocok ketika di bulan puasa Ramadhan.Sakit kepala sinusMinum campuran madu dan juice jeruk dapat menyembuhkan sakit kepala karena sinus.KelelahanStudi terakhir menunjukkan bahwa kandungan gula dalam madu lebih bermanfaat daripada merugi-kan bagitubuh. Warga usia lanjut yang mengkonsumsi madu dan bubuk kayu manis dengan ukur-an sama, terbukti lebih bugar dan fleksibel. Penelitian Dr. Milton membuktikan ½ sendok makan madu yang diminum bersama segelas air dan ditaburi bubuk kayu manis dapat meningkatkan vitali-tas tubuh dalam seminggu. Ramuan tersebut diminum setiap hari setelah menggosok gigi dan jam 3 sore pada saat vitalitas tubuh menurun.KankerRiset terakhir di Jepang dan Australia menunjukan bahwa kanker perut dan tulang stadium lanjut dapat disembuhkan dengan madu dan kayu manis. Pasien cukup minum 1 sendok makan madu dengan 1 sendok teh bubuk kayu manis selama sebulan 3 kali sehari.Kelebihan berat badanMinum segelas air yang direbus bersama madu dan bubuk kayu manis setiap pagi ½ jam sebelum sarapan atau saat perut masih kosong. Bila dilakukan secara teratur dapat mengurangi berat badan, bahkan bagi orang yang sangat gemuk, minum ramuan ini secara teratur akan mencegah lemak terakumulasi dalam tubuh, meski tetap makan makanan kalori tinggi.InfluenzaIlmuwan Spanyol telah membuktikan bahwa madu berisi kandungan alami yang membunuh kuman influenza dan menyembuhkan pasien dari flu. Maka minumlah madu ketika akan flu.JerawatOleskan 3 sendok makan madu dan 1 sendok teh bubuk kayu manis pada wajah sebelum tidur. Basuh keesokan harinya dengan air hangat. Bila dilakukan rutin setiap hari selama 2 minggu, akan menyembuhkan jerawat sampai ke akarakarnya.Infeksi kulitAmbil 1 bagian madu dan 1 bagian bubuk kayu manis, oleskan pada bagian kulit yang sakit.Mencegah penuaanTeh yang dicampur madu dan bubuk kayu manis dan diminum tiap hari dapat mencegah penuaan. Ambil 4 sendok madu, 1 sendok bubuk kayu manis dan 3 cangkir air kemudian rebus seperti mem-buat teh. Minumlah sebanyak 4 kali sehari. Ramuan ini membuat kulit segar dan halus serta men-cegah penuaan. Harapan hidup juga bertambahRadang sendi / encokAmbil 1 bagian madu dan 2 bagian air suam-suam kuku. Tambahkan 1 sendok teh kecil bubuk kayu manis. Campur madu, air suam-suam kuku dan bubuk kayu manis. Pijat ke bagian yang sakit secara perlahan. Rasa
Senin, 02 Maret 2009
KESEHATAN
Posted on Apr 21, 2008 under Silabus S2
Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Ilmu Kesehatan Olahraga (Sports Medicine)Kade Mata Kuliah : OR 711Jumlah SKS : 2 (dua)Dosen Penanggung Jawab : Prof. Drs. dr. H.Y.S. Santosa GiriwijoyoKade Dosen:
Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib dan membahas mengenai hubungan timbal‑balik antara Olahraga dengan Kesehatan, Olahraga Preventif, Olahraga Promotif, Dosis Olahraga Kesehatan, Olahraga pada Anak, Olahraga pada Wanita, Olahraga pada Lanjut Usia, Aklimatisasi dan Kegawatan panas, serta Nutrisi dan Tata Gizi. Secara integral dimasukkan ke dalam masing‑masing Pokok bahasan pengetahuan praktis tentang Cedera Olahraga yang meliputi Diagnosis, Pencegahan, dan cara Pertolongan Pertama. Setelah menyelesaikan perkuliahan ini, rnahasiswa diharapkan memahami hubungan, peran dan manfaat timbal‑balik antara Olahraga dan Kesehatan pada anak, dewasa, lansia dan wanita; dampak lingkungan, nutrisi dan tata gizi terhadap kesehatan dan penampilan olahraga; mampu menegakkan diagnosis dan melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan olahraga sebelum dirujuk (bila perlu) ke Rumah Sakit; mampu memberi penyuluhan dan pembelajaran dalam hal‑hal seperti dikemukakan di atas. Pendekatan pembelajaran ekspositori dilakukan dalam bentuk ceramah dan tanya‑jawab, dengan menggunakan media LCD, OHP, dan video. Juga dilaksanakan pendekatan inkuiri melalui penyelesaian tugas penyusunan dan penyajian makalah, reviu buku dan jurnal, diskusi dan pemecahan masalah. Referensi utama: Bloomfield,J., Fricker,P.A. and Fitch,K.D. (1992): Textbook of Science and Medicine in Sport, Blackwell Scientific Publication; Boedhi Darmojo dan H.Hadi Martono (1999): Buku Ajar Geriatri Balai Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta; Fox,E.L., Bowers,R.W. and Foss,M.L. (1988): The Physiological Basis of Physical Education and Athletics, W.B.Saunders Co. 4th Ed.; Robergs,R.A. and Roberts,S.O. (1997): Exercise Physiology., Exercise, Performance and Clinical Application, Mosby.
Related Posts
Teori Tes (Apr 21, 2008)
Pedagogi Olahraga (Apr 21, 2008)
Dimensi Sosiologis dalam Olahraga dan Penjas (Apr 21, 2008)
Konteks Sosial‑Budaya dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga (Apr 21, 2008)
Filsafat dan Teori Olahraga (Apr 21, 2008)
Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Ilmu Kesehatan Olahraga (Sports Medicine)Kade Mata Kuliah : OR 711Jumlah SKS : 2 (dua)Dosen Penanggung Jawab : Prof. Drs. dr. H.Y.S. Santosa GiriwijoyoKade Dosen:
Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib dan membahas mengenai hubungan timbal‑balik antara Olahraga dengan Kesehatan, Olahraga Preventif, Olahraga Promotif, Dosis Olahraga Kesehatan, Olahraga pada Anak, Olahraga pada Wanita, Olahraga pada Lanjut Usia, Aklimatisasi dan Kegawatan panas, serta Nutrisi dan Tata Gizi. Secara integral dimasukkan ke dalam masing‑masing Pokok bahasan pengetahuan praktis tentang Cedera Olahraga yang meliputi Diagnosis, Pencegahan, dan cara Pertolongan Pertama. Setelah menyelesaikan perkuliahan ini, rnahasiswa diharapkan memahami hubungan, peran dan manfaat timbal‑balik antara Olahraga dan Kesehatan pada anak, dewasa, lansia dan wanita; dampak lingkungan, nutrisi dan tata gizi terhadap kesehatan dan penampilan olahraga; mampu menegakkan diagnosis dan melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan olahraga sebelum dirujuk (bila perlu) ke Rumah Sakit; mampu memberi penyuluhan dan pembelajaran dalam hal‑hal seperti dikemukakan di atas. Pendekatan pembelajaran ekspositori dilakukan dalam bentuk ceramah dan tanya‑jawab, dengan menggunakan media LCD, OHP, dan video. Juga dilaksanakan pendekatan inkuiri melalui penyelesaian tugas penyusunan dan penyajian makalah, reviu buku dan jurnal, diskusi dan pemecahan masalah. Referensi utama: Bloomfield,J., Fricker,P.A. and Fitch,K.D. (1992): Textbook of Science and Medicine in Sport, Blackwell Scientific Publication; Boedhi Darmojo dan H.Hadi Martono (1999): Buku Ajar Geriatri Balai Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta; Fox,E.L., Bowers,R.W. and Foss,M.L. (1988): The Physiological Basis of Physical Education and Athletics, W.B.Saunders Co. 4th Ed.; Robergs,R.A. and Roberts,S.O. (1997): Exercise Physiology., Exercise, Performance and Clinical Application, Mosby.
Related Posts
Teori Tes (Apr 21, 2008)
Pedagogi Olahraga (Apr 21, 2008)
Dimensi Sosiologis dalam Olahraga dan Penjas (Apr 21, 2008)
Konteks Sosial‑Budaya dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga (Apr 21, 2008)
Filsafat dan Teori Olahraga (Apr 21, 2008)
Langganan:
Postingan (Atom)